Yeay Finally aku bisa ngeblog
lagi setelah sekian lama udah males banget main blog karena lupa password
sampai akhirnya aku terpaksa buat blog baru karena aku mau sharing cerita aku
lagi. Kali ini aku mau sharing pengalaman pertama aku hiking ke Gunung Gede
Pangrango yang terletak didaerah Jawa Barat dan lokasinya deket banget sama
Cibodas, gunung tersebut memiliki ketinggian 2.958 mdpl (meter dibawah
permukaan laut ) dan Gunung Gede merupakan urutan ke-3 dalam
kategori gunung paling tinggi di Jawa Barat setelah Gunung Pangrango ( 3.019
mdpl ) dan Gunung Ceremai yang merupakan urutan pertama dalam kategori gunung
tertinggi di Jawa Barat yang memiliki ketinggian 3.078 mdpl.
Anyway
pertama kali aku hiking diajak sama temen aku sekitar Bulan Mei di Tahun 2013,
terus aku yang gak punya pengalaman sama sekali dan tanpa cari tau dulu ataupun
searching apa aja yang harus dibawa dan dipersiapkan secara matang, aku udah
percaya diri aja dan hayuk aja diajak tanpa fikir panjang. Aku prepare sweater
dan jaket lumayan banya, pokoknya tas aku udah kayak orang mau mingggat
seminggu wkwkwk padahal cuma 3 hari 2 malam rencana perginya, and then begitu
aku udah packing semua barang aku dan apa aja yang harus dibawa dari instruksi
temen aku, aku langsung berangkat ngumpul dirumahnya temennya temen aku. Begitu
sampai disana, aku malah disuruh bongkar packingan aku terus di seleksi gitu
ternyata yang harus aku bawa cuma setengahnya dari yang aku packing dirumah,
dalam hati berkata bikin capek gue aja bawa berat2 dari rumah yang kepake Cuma
setengahnya malah gak sampe. Udah selesai packing dan kumpul semua, akhirnya
kita mulai berangkat dengan sepeda motor ( gue fikir naik mobil atau bis gitu )
tapi berhubung gue emang yang lagi pengen banget naik gunung, yaudahlah gue
lanjutin perjalanan walaupun ditengah jalan sering kecapean dan ngantuk tidur
di motor sampe mau jatoh ngejengkang kebelakang. Aku start perjalanan sekitar
jam 10an dan membutuhkan waktu kurang lebih 2 sampai 3 jam. Tiba dilokasi
sekitar jam 1 malam dan langsung menitipkan motor di Basecamp dan
melakukan SIMAKSI atau semacam pendaftaran serta dikenakan biaya perorangnya
sebesar Rp. 60.000 untuk 3 Hari 2 Malam. Pembayaran itu dilakukan kolektif oleh
temen aku yang memang sudah pengalaman ke gunung, dia yang mengatur biaya
semuanya, biaya itu sudah termasuk makan dan hal apapun kecuali aku mau jajan
sendiri. Setelah selesai pendaftaran dan menitipkan motor, kita lanjut
melakukan perjalanan ke titik pertama melalui jalur Gunung Putri dengan
menyewa mobil box terbuka. Sesampainya di titik pertama kita istirahat makan
dan memeriksa kembali barang bawaan, kemudian kita bersiap – siap untuk memulai
perjalanan dan diawali dengan berdoa bersama. Pukul 03.00 Pagi kita mulai
mendaki Gunung Gede melalui via Putri, melewati rumah – rumah penduduk serta
perkebunan. Suasana yang masih gelap dan hening sedikit membuat aku takut,
takut akan ular, hantu atau makhluk lain ( asli takut bukan lebay ). “Habis
gelap terbitlah terang” setelah berjalan kurang lebih satu jam, langit mulai
terang dan pagi mulai datang, aku dan teman2 tiba di Pos Pendakian Pertama
berupa Rumah sebagai simbol yang posisinya ada disebelah kanan kemudian
kita istirahat sebentar dan melanjutkan perjalanan. Trek yang aku
laluin dari Pos Pemeriksaan sampai Gapura yang bertuliskan "Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango" masih biasa aja sih menurut aku haha gaya banget
yak gue. But seriously setelah lewatin gapura baru deh tuh treknya lumayan
banget buat pemula kaya aku, gak terlalu sulit tapi gak gampang.Setelah melalui
beberapa pos dan merasa lelah akhirnya aku dan teman2 aku sampai di Surya
Kencana. Surya Kencana merupakan camping ground buat para pendaki terus ada
juga yang bilang Surya Kencana merupakan habitat dinosaurus karena areanya yang
luas banget dan dikelilingi hutan, ah pokoknya kalo udah di Surken sebutan
famousnya mau jungkir balik, mau lari-lari gaku rasa gak akan kuat juga sih.
Setelah istirahat duduk-duduk sebentar kita sama-sama bikin tenda, dan sebagian
ada yang masak untuk makan siang, serta ada juga yang cari air untuk minum,
kalo aku malah main ke tenda tetangga sebelah nyari makanan haha. Jam 2 siang
di Surken rasanya kaya lagi di Jepang suhunya dingin banget padahal waktu itu
matahari terang banget, terus aku harus pakai jaket double-double dan itupun
masih menggigil haha lebay banget. Bisa jadi karena aku pemula dan baru pertama
kali hiking jadi ngerasa dingin banget. Karena cuacanya mendukung untuk
hibernasi, aku akhirnya tidur berasa dikamar pakai ac wkwk. Malampun tiba,
semuanya berkumpul dan bikin api unggun kecil-kecilan terus ada yang bikin
kopi, mie instant, cuma sayang banget gak bakar marshmellow karena gak bawa.
Kita saling bercanda tawa, nyanyi bareng-bareng, sampai ngobrolin hal yang gak
penting sampai waktu larut. Malam itu langit terang banget sampai bintangnya
muncul dan banyak banget, aku sama temen-temen aku tiduran dirumput hanya pakai
sleepingbag alias kantung tidur sambil memandangi bintang yang ada dilangit.
Saat itu aku ngerasa deket banget sama langit, dan mungkin itu yang dibilang
kolong langit. Aku bersyukur banget bisa nikmatin alam semesta buatan Yang Maha
Kuasa. Aku bangga banget tinggal di Indonesia, karena kekayaan alamnya
berlimpah. Kami tiduran sambil lihat bintang dan cerita-cerita sampai larut dan
sampai akhirnya memutuskan untuk masuk ke tenda untuk tidur karena besoknya jam
4 pagi harus udah packing buat summit atau naik ke puncak dan lanjut pulang.
Tepat waktu
subuh sekitar jam 4.30 aku dibangunin untuk prepare summit dan pulang, aku
langsung packing baju dan peralatan aku kedalam tas. Kira-kira semua udah siap,
kita berkumpul dan berdoa sebelum berangkat summit dan kembali pulang. Jarak
dari Surken menuju puncak Gunung Gede aku gak tau pastinya berapa mdpl,
pokoknya aku jalan kurang lebih satu jam setengah dan finally tiba di puncak
Gunung Gede. For the first time aku bisa sampai puncak gunung, aku nangis sih
terharu dan gatau kenapa juga aku bisa nangis. Mungkin itu rasa syukur yang ada
didalam hati aku, aku gak percaya awalnya aku akan sampai puncak. Di atas
puncak aku ngerasa kecil banget dan gak ada apa-apanya, disitu aku sadar Tuhan
Maha Besar. Tanpa ijinNya aku mungkin gak akan bisa pijakin kaki aku di Puncak
Gunung Gede, aku bersyukur banget. Setelah semuanya sampai di puncak, kita foto
bersama dan istirahat sebentar untuk makan.
Gunung Gede merupakan gunung yang
masih aktif, bau belerangnyapun terkadang masih tercium jika cuaca buruk. Hari
mulai siang dan kami semua harus melanjutkan perjalanan untuk turun dan kembali
pulang. Trekking turun menurut aku gak terlalu berat dan waktunya lebih cepat,
namun tetep ada trek yang sulit yaitu tanjakkan setan tapi kalau aku bilang
lebih tepatnya tanjakkan spiderman karena kita harus turun menggunakan tali.
Sebenernya sedikit serem juga sih kalau gak kuat-kuat pegang talinya kita bisa
jatuh kebawah, dan dibawah banyak batu besar. Beberapa jam melalui perjalan,
sampailah kami di pos yang letaknya bersebelahan dengan air terjun yang airnya
panas dan biasa digunakan untuk berendam dan merilekskan tubuh serta kaki yang
pegal-pegal karena lamanya berjalan, kami semua singgah dan berendam hingga
sore tiba dan harus bersiap lagi turun sebelum matahari terbenam. Belum puas mampir ke pemandian air panas yang ada diatas, aku mengajak temanku untuk mampir sebentar ke air terjun Cibireum yang cukup terkenal, aku hanya foto sebentar dan kembali melanjutkan perjalanan pulang bersama temanku.
And finally kami semua tiba di titik terakhir
yaitu pos pemeriksaan turun gunung, ternyata sehabis turun gunung kita harus
lapor jumlah anggota yang naik dan itu harus sama dengan laporan pada saat kita
ingin naik. Hmmm sehabis itu kami melanjutkan perjalanan menuju basecamp dan
istirahat serta kembali pulang. Banyak banget pelajaran yang aku dapet untuk
pertama kali aku hiking.